Bahwa terdakwa IRFAN KHAIRI Alias BELO Bin KHAIDIR pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2024 sekira pukul 03.00 Wib atau setidak-tidaknya masih dalam bulan Oktober Tahun 2023 bertempat di Toko Antara Ponsel yang berada dijalan Masjid Pekan Seruway di Dusun Makmur Desa Pekan Seruway Kec. Seruway Kabupaten Aceh Tamiang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuala Simpang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya ““Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan pada malam hari dalam sebuah rumah atau perkarangan yang tertutup yang ada rumahnya dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang yang berhak dan untuk masuk ketempat melakukan kejahatan, atau untuk dapat mengambil barangyang hendak dicuri itu, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu”, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2024 sekira pukul 03.00 Wib awalnya terdakwa melewati Toko Antara Ponsel yang mana pemilik toko Antara ponsel tersebut yaitu milik saksi korban Zulkarnaini Alias Jon Bin Alm. Abdulrahman yang berada dijalan Masjid Pekan Seruway di Dusun Makmur Desa Pekan Seruway Kec. Seruway Kabupaten Aceh Tamiang sambil membawa 1 ( Satu ) buah Martil besi dan juga 1 ( Satu ) potongan besi yang sudah terdakwa persiapkan dari rumah terdakwa, kemudian terdakwa langsung Menuju ke belakang Toko Antara Ponsel milik saksi korban tersebut Kemudian terdakwa langsung masuk kedalam toko Antara ponsel tersebut dengan cara terdakwa merusak/mencongkel bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan semen / tembok bagian kamar mandi toko antara ponsel tersebut dengan menggunakan 1 ( Satu ) buah palu / martil yang terbuat dari besi dan juga 1 ( Satu ) buah potongan besi dengan panjang ± 13 ( Tiga belas ) Centimeter warna hitam yang mana kegunaan alat tersebut yaitu 1 ( Satu ) buah palu / martil yang terbuat dari besi terdakwa gunakan untuk menarik dinding yang terbuat dari papan sedangkan 1 ( Satu ) buah potongan besi dengan panjang ± 13 ( Tiga belas ) Centimeter warna hitam terdakwa gunakan untuk menahan di sela – sela dinding kayu hingga salah satu dinding yang terbuat dari kayu patah dan setelah itu terdakwa masuk dari sela-sela dinding kayu yang tembus ke kamar mandi toko antara ponsel tersebut, dan setelah terdakwa berhasil masuk kedalam langsung mengambil barang-barang milik saksi korban Zulkarnaini berupa 2 ( Dua ) Unit Handphone merek Samsung Galaxy A03 Core warna hitam,1 ( satu ) buah handset warna putih dan uang dengan total sebesar Rp. 1.730.000,- (satu juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah);
• Selanjutnya pada hari minggu tanggal 29 Oktober 2023 sekira pukul 15.00 Wib bertempat dirumah terdakwa yang beralamat Dusun Alur Pinang Desa Sungai Kuruk II Kec. Seruway Kabupaten Aceh Tamiang terdakwa dilakukan penangkapan oleh anggota Polsek Seruway tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Polsek Seruway guna Pemeriksaan lebih lanjut;
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban Zulkarnaini Alias Jon Bin Alm. Abdulrahman mengalami kerugian sebesar Rp. 4.330.000,- ( empat juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah).

--------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) Ke-3 dan Ke-5  KUHPidana